Laxminvesto, JAKARTA – Perusahaan teknologi Build Your Dream atau BYD resmi memasuki pasar mobil Indonesia dengan meluncurkan tiga kendaraan listrik secara bersamaan pada Kamis, 18 Januari 2024. Ketiga kendaraan baterai tersebut adalah BYD Atto 3, BYD Dolphin, dan BYD Seal .
“Hari ini adalah momen yang luar biasa bagi BYD karena secara resmi menghadirkan pilihan kendaraan energi baru yang inovatif dan berkelanjutan kepada konsumen Indonesia,” kata Liu Xuelian, General Manager BYD Asia Pasifik.
Ciptakan profil impian atau BYD Anda
Bangun Impian Anda atau BYD Co., Ltd. adalah perusahaan teknologi yang berkantor pusat di Shenzhen, Tiongkok, menurut situs resmi perusahaan. Perusahaan ini memproduksi mobil, sepeda elektronik, bus, forklift, panel surya, baterai, truk, dan banyak lagi.
BYD didirikan pada bulan Februari 1995, dan salah satu produk utamanya adalah baterai ponsel. Setelah lebih dari 20 tahun berkembang pesat, perusahaan telah mendirikan lebih dari 30 kawasan industri di seluruh dunia. Perusahaan yang didirikan oleh Wang Chuanfu juga memainkan peran penting di berbagai bidang seperti elektronik, kendaraan listrik, energi baru, dan perkeretaapian.
Perusahaan ini terkenal dengan inovasinya. Salah satunya adalah mengembangkan teknologi yang memungkinkan baterai ponsel dibuat pada suhu ruangan, sehingga tidak perlu melakukannya di ruangan yang hangat. BYD telah mendapatkan berbagai penghargaan dan rating ternama dunia atas berbagai inovasi yang diciptakannya.
Misalnya, pada tahun 2010, “Business Week” dan “Fast Company” menempatkan BYD sebagai perusahaan paling inovatif ke-8 dan ke-16 di dunia. Majalah PV menerima penghargaan serupa pada tahun 2017 atas inovasinya dalam sistem penyimpanan baterai yang lebih maju dalam hal modularitas, kapasitas pengisian dan pengosongan, serta efisiensi.
Perjalanan BYD
Dalam sepuluh tahun pertama sejak berdirinya, BYD mengalami perkembangan pesat. Dalam sepuluh tahun, perusahaan berhasil menguasai lebih dari separuh pasar baterai ponsel global. Faktanya, saat itu, BYD menjadi produsen baterai isi ulang terbesar di Tiongkok dan keempat di dunia.
Setelah sukses mengembangkan baterai isi ulang, perusahaan BYD beralih ke produksi mobil. Pada tahun 2007, bisnis baterai ponsel diakuisisi oleh anak perusahaannya BYD Electronics. Selain baterai telepon seluler, cabang ini juga terus memproduksi komponen telepon seluler, sebuah bisnis yang telah dijalankannya sejak awal tahun 2000-an.
Pada saat yang sama, untuk mengembangkan bisnis manufaktur mobilnya, perusahaan mengakuisisi Qinchuan Automobile Co., Ltd. pada tahun 2002, dan cabang tersebut kemudian direstrukturisasi menjadi BYD Automobile Co., Ltd. Pada tahun 2010, anak perusahaan ini menjadi produsen mobil terbesar keenam di Tiongkok berdasarkan volume penjualan.
Sebagai raksasa manufaktur baterai, BYD Auto telah memproduksi kendaraan listrik sejak tahun 2017 dengan menggunakan baterai yang diproduksi oleh perusahaan induknya, selain memproduksi kendaraan berbahan bakar bensin. Beberapa mobil bertenaga baterai telah diluncurkan di pasar Indonesia baru-baru ini. Kendaraan listrik tersebut antara lain BYD Atto 3, BYD Dolphin dan BYD Seal.
Selain kendaraan listrik, BYD juga mengembangkan bisnis kereta api perkotaan. Prototipe monorel yang disebut “Skyrail” diluncurkan pada tahun 2016. Pada tahun 2018, jalur Skyrail pertama dibuka di kota Yinchuan, Tiongkok. Sejak itu, kota-kota lain di Tiongkok seperti Guilin, Shantou, Guanan dan Benbu juga menyatakan minatnya. Pada tahun 2019, permintaan datang dari banyak kota di dunia.
BYD di Indonesia
Terkait peluncuran tiga kendaraan listrik di Indonesia, BYD berencana mendirikan 50 diler mobil hingga akhir tahun 2024. Hal ini diumumkan oleh Zhao Ying, presiden BYD Auto Indonesia, pada konferensi pers BYD. Eagle mengatakan hingga Januari 2024, terdapat tujuh diler BYD yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Pada akhir tahun 2024, kami akan menyediakan jaringan 50 diler dengan kemampuan penjualan, servis, dan suku cadang. Jaringan tersebut akan ditempatkan secara strategis di kota-kota besar,” kata Eagle, Kamis, 18 Januari 2024. “
Hendrik Korul-Mawhid | Kurniavan Liar
Catatan Editor: BYD akan menginvestasikan 20.000 rupiah untuk membangun pabrik di Indonesia tahun ini
PLN telah membuka stasiun pengisian hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS) di Senayan, Jakarta. Stasiun tersebut merupakan SPBU hidrogen pertama di Indonesia. baca terus
Kepala pemerintahan Presiden Muldock mengatakan promosi kendaraan listrik lebih penting dibandingkan kendaraan hybrid. baca terus
Sebuah studi baru mengungkapkan temuan bahwa kebijakan hilir nikel di Indonesia menimbulkan risiko kesehatan dan lingkungan. baca terus
PT PLN (Persero) mencatat telah berdiri 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 776 lokasi di Indonesia. baca terus
Chery Omoda E5 dibanderol Rp 498,8 juta. 2000 pelanggan pertama hanya bisa mendapatkan Rp 488,8 juta dengan harga spesial. baca terus
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasmita mengatakan VinFast akan memulai pembangunan pabrik di Indonesia pada tahun ini. baca terus
Memasuki pasar EV Indonesia, VinFast Auto menunjukkan bahwa harga yang kompetitif adalah kuncinya. baca terus
Zeng Shuo, Executive Vice President Penjualan Chery Indonesia, menjawab pertanyaan mengenai harga mobil listrik di Indonesia.Harga mobil listrik di Indonesia saat ini hampir sama dengan harga sepeda motor berbahan bakar internal. baca terus
PT Chery Sales Indonesia (CSI) membeberkan strateginya untuk bersaing dengan produsen mobil lain di pasar mobil listrik Indonesia. baca terus
Dongfeng Xiaokang telah debutkan mobil listrik Seres E1 di Indonesia International Motor Show (IIMS 2024). Lihat promosinya di sini: Baca artikel selengkapnya